Hal yang dapat menghasilkan pikiran-pikiran yang bernuasa spritualisme, hingga menilai sesuatu secara permisif yang tak elegan. Pikiran yang bersifat klise tersebut diejewantahkan kepada prinsip-prinsip konspirasi yang mengarah kepada pembukaan Olimpiade London 2012, bisa dibilang pembukaan Olimpiade London 2012 sarat sebagai ajang pamer lambang Zionisme, Iluminate, Satanisme terbesar didepan publik.
Dilihat dari maskot olimpiade yang bernama Wenlock dan Mandeville. Nama maskot dengan simbol mata satu tersebut diambil dari kota “Much Wenlock’ di Shropshire, dan kata ‘Mandeville’ diambil dari nama ‘Stoke Mandevill’, yang merupakan sebuah desa di Buckinghamshire. Uniknya jika nama kedua maskot itu dipenggal, bakal menghasilkan; ‘Wenlock = we unlock’ (kami membebaskan), dan ‘Mandeville = man devil’ (Iblis dari kalangan manusia) jadi bila kedua nama maskot disatukan bakal menjadi ‘Kami Membebaskan iblis Dari Kalangan Manusia (Dajjal)’.
Panitia Olimpiade London 2012 menjelaskan, Wenlock memakai cincin Olimpiade dalam bentuk gelang persahabatan, dan kepalanya terbentuk dalam bentuk podium medali. Mandeville adalah kepala berbentuk seperti helm sepeda balap. Masing-masing maskot memiliki satu mata di tengah-tengah wajahnya, yang diklaim sebagai sebuah lensa kamera yang akan menangkap pengalaman mereka dalam perjalanan ke 2012.
Apakah Anda perhatikan bentuk Olympic Stadium, tempat berlangsungnya upacara pembukaan tersebut. Di atas podium stadiun tersebut ada lampu berbentuk piramida. Menariknya, posisi lampunya adalah di segitiga kecil di puncak piramida tersebut. Lambang ini sudah ada di uang satu dollar AS yang sejak lama dipercaya sebagai piramida terpenggal atau unfinish pyramid dimana di atas piramid tak sempurna itu terdapat ‘Eye of Horus’ atau mata satu dewa RA yang selalu memperhatikan.
Tak hanya itu tarian yang melibatkan ribuan penari yang mendapat pujian
dari seluruh dunia selintas mirip dengan tarian dewa RA atau dewa
matahari, tuhannya bangsa mesir kuno. Selain itu ada juga bukit buatan
‘mageddon’ atau bisa disebut sebagai bukit armagedon (perang akhir
zaman).
Dan ini yang menarik, keberadaan Pohon Ek yang sekilas mirip
pohon Ghorqod, pohon yang dikenal sebagai ‘Pohon Yahudi’, di
tengah-tengah lapangan stadion. Pohon yang memiliki nama latin Nitraria
Retusa itu dipercaya bangsa Yahudi bakal menyelamatkan mereka dari
kejaran kaum muslim di perang akhir zaman. Pasalnya, dalam satu riwayat
diterangkan, ketika perang akhir zaman (armagedon), umat Yahudi tidak
memiliki tempat bersembunyi, kecuali di balik Pohon Ghorqod.
Bukit Armagedon dan Pohon Ghorqod disempurnakan ketika Api Kaldron
dinyalakan di tengah-tengah stadion, kali pertama sepanjang perhelatan
Olimpiade, Api Kaldron dinyalakan di tengah lapangan stadion, bukan di
pinggir lapangan stadion. Lambang piramida kembali muncul pada obor
Olimpiade yang memang berbentuk segitiga. Anehnya, penyulut obor dimulai
55 hari di Stonehenge yaitu tempat ritual kaum pagan.
Referensi: http://olahraga.kompasiana.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar